Kamis, 22 Maret 2012

contoh latar belakang masalah tentang makalah peran guru dalam PBM


Sebutan Guru sebagai “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Sebutan tersebut berlaku karena memang tidak ada bintang jasa resmi yang diberikan untuk mengapresiasikan peran guru dalam membangun bangsa ini. Padahal, jasa guru sangatlah besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, bahkan orang nomor satu di negeri ini pun tidak lepas dari jasa seorang guru. Sebenarnya memang bukan sekedar bintang jasa yang diharapkan dari seorang guru, melainkan sebuah hasil dari mendidik yang nantinya bisa bermanfaat bagi anak didiknya. Pada umumnya, sebuah tugas mulia yang harus diemban yaitu mengajar dan mendidik anak – anak bangsa sangatlah melekat dalam kepribadian seorang guru. Di samping itu, sikap tanpa pamrih, rela berkorban, dan selalu menganggap setiap tetes keringat mereka adalah sebuah bibit, juga tak lepas dari karakter sosok seorang guru.
Pendidikan yang merupakan modal utama dalam berkompetisi di era globalisasi ini sangat identik dengan peserta didik yang menjadi objek pendidikan, bukan lagi subjek pendidikan yang merupakan pendekatan lama dalam sebuah pengajaran. Sebuah definisi pendidikan  terkandung dalam Undang – undang, seperti ditetapkan pada UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, yakni:
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”
Dari Undang – undang tersebut  dapat diambil makna bahwa peserta didik  merupakan objek dari sebuah pembelajaran, sedangkan guru merupakan subjeknya. Penggunaan pendekatan dalam pembelajaran pada jaman dahulu menggunakan TCL ( Teacher Centered Learning ) yaitu pembelajaran berpusat pada guru. Penggunaan pendekatan TCL cenderung terjadi kepada guru – guru senior . Pendekatan TCL kurang efektif digunakan karena hanya menjadikan siswa sebagai pendengar, tidak melibatkan secara aktif kemampuan siswa, dan tidak mendidik siswa secara mandiri. Dengan pendekatan yang diterapkan sekarang yaitu SCL ( Student Centered Learning ), siswa lebih dituntut berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan pendektan SCL , siswa akan lebih kreatif dan lebih memahami tentang materi yang diberikan oleh guru. Namun, pendekatan SCL masih jarang diterapkan karena kurangnya sosialisasi terhadap guru dan masih terbawa dengan pendekatan TCL.
Untuk mengoptimalkan penggunaan pendekatan SCL, guru sebagai sumber belajar mempunyai beberapa peran dominan yaitu  sebagai demonstrator, manajer/pengelola kelas, mediator/fasilitator, dan evaluator. (http://images.holim020466.multiply.multiplycontent.com ,18 Oktober 2011). Peran guru sebagai demonstrator yaitu guru diharapkan menguasai materi yang akan diajarkan. Untuk menjadi seorang demonstrator, guru harus selalu belajar untuk memperkaya ilmu yang dimiliki, sehingga hasil yang dicapai siswa dalam belajar dapat optimal. Guru tidak hanya dituntut untuk menguasai materi yang diajarkan, tetapi juga harus bisa membuat kelas kondusif, sehingga tercipta suasana belajar yang nyaman. Dalam hal tersebut , guru berperan sebagai pengelola kelas. Selama kegiatan belajar belajar, guru berperan sebagai mediator atau fasilitator, maksudnya bahwa guru memerlukan media pendidikan untuk menunjang terlaksananya kegiatan belajar mengajar. Guru tidak hanya mengandalkan ingatan atau pemahaman terhadap materi yang akan diajarkan, tetapi juga memerlukan sumber – sumber belajar lainnya seperti buku, surat kabar dan sumber – sumber di internet.  Peran selanjutnya adalah guru sebagai evaluator. Setiap kegiatan memerlukan evaluasi agar pada kegiatan selanjutnya dapat berjalan lebih baik. Pada kegiatan belajar mengajarpun juga demikian, evaluasi sangat penting dilakukan untuk mengetahui sebera[a banyak materi yang dapat dikuasai oleh seorang siswa. Oleh karena itu, dalam karya tulis ini akan dibahas tentang optimalisasi peran guru dalam kegiatan belajar mengajar.

Tidak ada komentar: